"...kedengaran nya memang cerita bodoh, tapi ini benar-benar terlintas dibenakku saat membersihkan halaman, saat itu aku diharuskan memilih antara dua pilihan yang mana jikalau aku menolong sang ulat yang sedang di serang semut maka semut tidak mendapatkan rezekinya hari itu, dan selebihnya juga ulat takkan mampu bertahan hidup lama setelah aku lepaskan, tetapi jika aku membiarkan semut-semut tadi, maka aku membiarkan ulat tadi tersiksa sedangkan ada juga yang mengharapkanya untuk kembali ke rumah..."
uda lama banget ga nulis lagi,I miss you paper.
entah dari kapan ,dari aku masi dibogor ampe tau-tau uda dibandung aje.
dari yang belum kenal siapa-siapa (des13.red) sampai saat ini kenal orang dimana-mana,(nov14.red)
Bogor-Bandung.begitu banyak bahkan baaanyaak banget kenangan never forget everafter.
entah siapa yang akan menceritakan sejarah indah ini nanti.
dari sakitnya rasa move on, move away,and moving up.
sampe happy dan juga melupakan semua nya.
kisah sedih, bahagia cemas, takut, galau, ngocol, kisah cinta,
i beg to go back in time but i can't,
to feel again when i get all my happiness without sad.
kalo aja bisa kembali seperti dulu.
ga akan ngelakuin kesalahn-kesalahan bodoh,
ga akan bersikap egois, dan
kekanak-kanakan.
dari yang ga ngerti apa-apa, sampai detik ini, i know everything
i thank you for everuthing you have showed to learn me.
naik gunung for the first time when my birth,
it's so beautiful gift i have ever feel,
i thank you all my friends,
i love you all so much and forever.
(mt.gede pangrango#0103-11-14.red)
gue emang bukan siapa-siapa. i'm nothing.
gue dateng tiba-tiba, so suddenly.
menghancurkan rentetan kehidupan kalian.
tanpa diduga-duga.
unpredictible.
unexpected.
kehadirsn gue aja uda bikin masalah,
i'm so sorry for everything else.
i'm sorry.
"....kehidupan ini adalah sebab dan akibat, ketika seseorang tak lagi berjalan di jalurnya, lalu membelok ke jalur lain, maka tanpa disadari dibelahan bumi lain terbelok juga lah jalur mereka. begitu seterusnya. maka sadarkanlah diri secepatnya jika kau tak berjalan dijalurmu..."